Minggu, 20 Februari 2011

MULTIMEDIA

Istilah Multimedia sudah tidak asing lagi bagi kita. Multimedia berasal dari kata multi yang berarti banyak atau bermacam-macam. Media yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu atau alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (American Heritage Electronic Dictionary, 1991 ). Multimedia, ( in theory ), the seamless integration under computer control of any text, sound, still and animated images, and motion video. The computer enables this mix of media to be interactive, as opposed to current broadcasting and publishing practices which for the most part are aimed at a passive audience. In order words, while broadcasting and publishing are essentially one way, interactive multimedia by its very nature demands active participation. Jadi multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk : video, animasi, grafik, audio dan text. Atau multimedia adalah perpaduan harmonis antara berbagai media ( teks, gambar, grafik/diagram, audio, video, animasi ) secara sinergis untuk mencapai tujuan ( misalnya pembelajaran ).

Ada beberapa definisi multimedia diantaranya :

1. Menurut Turban et al tahun 2002, multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output, media ini dapat berupa audio ( suara dan music ) , animasi, video, teks, dan grafik/gambar

2. Menurut Robin dan Linda, tahun 2001, multimedia adalah alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasi teks, grafik, animasi, audio dan video.

3. Menurut Hofstetter tahun 2001, multimedia dalam konteks computer adalah computer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.

SEJARAH MULTIMEDIA

Istilah multimedia berawal dari teater. Pertunjukannya memanfaatkan lebih dari satu media dan seringkali disebut dengan pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia ini mencakup : monitor video, synthesized band dan karya seni manusia. Penelitian Morgan Stanley menunjukkan untuk mencapai sebanyak 50 juta pengguna di Amerika Serikat waktu yang dibutuhkan untuk televisi 13 tahun dan tv kabel 10 tahun serta internet 5 tahun. Perkembangan internet diikuti perkembangan multimedia dan jumah pengguna internet meningkat sangat pesat. Layanan multimedia online sedang mengalami booming, tehnologi computer, elektronika dan komunikasi menciptakan infrastruktur multimedia sehingga pengguna CD-ROM drive mencapai lebih dari 200 juta dan DVD drive mulai menggantikan CD-ROM drive.

Suatu sistem akan disebut sebagai sistem multimedia jika kedua jenis media ( continous/diskrete ) dipakai, contoh media diskrit adalah teks dan gambar dan media kontinyu adalah audio dan video.. Sistem multimedia independence jika tingkat ketergantungan/keterkaitan antar media tersebut rendah. Sistem harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh computer dan dapat diprogram oleh sistem programmer atau user. Pembagian sistem multimedia :

1. Sistem multimedia stand alone, merupakan sistem computer multimedia yang memiliki minimal storage (harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/D-RW/DVD-RW), alat input ( keyboard, mouse, scanner, mic ) dan output ( speaker, monitor, LCD proyektor), VGA dan soundcard.

2. Sistem multimedia berbasis jaringan. Sistem in harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang besar, perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama, contoh : video converence, permasalahannya bila bandwidth kecil akan terjadi kemacetan jaringan.

Stand alone multimedia memiliki I/O device untuk menangkap data multimedia yang akan diproses tetapi untuk pelaksanaan proses playback dilakukan pemisahan antara media yang bergantung dengan waktu dengan media yang tidak bergantung pada waktu. Ada lagi multimedia Based on Network. Multimedia ini harus mampu terhubung dengan jaringan dan mampu melakukan sharing dengan sumber data yang sama dimana komputer yang satu dapat melayani kebutuhan data multimedia dari computer lain yang terhubung dalam jaringan sehingga dapat dijalankan aplikasi multimedia terdistribusi.

Aspek

Off Line

On line

Player

Stand alone PC

Network dan internet

Media

Dua jenis atau lebih

Dua jenis atau lebih

Pesan

Terintegrasi

Terintegrasi

Pembelajaran

Terprogram, closed

Interkoneksi

Interaktifitas

User dengan computer

Terprogram, open antar user dan narasumber

Komunikasi

Dua arah, terprogram dan closed

Banyak arah dan sin-asinkronisasi

Up Dating

Versi baru

Kontinyu

Sifat

Statis

Dinamis

Konten

Multi

Multi

MULTIMEDIA PC

Multimedia PC merupakan standar sistem computer yang menyediakan fasilitas multimedia. Multimedia PC standar terdiri dari sebuah komputer dengan :

  1. CD ROM drive/DVD drive
  2. Soundcard ( untuk recording dan playback )
  3. Multimedia ( music/movie) player
  4. RAM dan Harddisk yang mencukupi
  5. Graphic Adapter
  6. Speaker

Multimedia dapat dipergunakan dalam berbagai bidang diantaranya :

  1. Bidang pendidikan. Dalam penyampaian bahan pengajaran terjadi secara interaktif dan dapat dipermudah karena didukung oleh berbagai aspek : suara, video, animasi, teks dan grafik
  2. Bidang Jaringan dan Internet. Membantu dalam pembuatan website yang menarik, informatif dan interaktif

Multimedia memiliki beberapa kemampuan :

  1. Mengubah tempat kerja, pekerja dapat melakukan pekerjaannya di luar kantor dengan menggunakan software teleworking misalnya netmeeting
  2. Mengubah cara belanja, perusahaan menggunakan sistem jual beli online dan bank menggunakan cara online banking
  3. Mengubah cara memperoleh informasi, menggunakan internet dan berbagai software untuk mencari informasi, misalnya membaca koran online.
  4. Mengubah cara belajar, sekolah mulai mengunakan computer multimedia, belajar online dan menggunakan e-book

Dalam konteks pembelajaran media pembelajaran akan dapat memotifasi belajar siswa. Dengan didukung oleh sarana-prasarana, guru yang kompeten, multimedia ini sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran ini merupakan sarana komunikasi untuk menyampaikan materi pembelajaran. Media dalam proses pembelajaran memiliki kontribusi :

  1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
  2. Pembelajaran dapat lebih menarik
  3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar
  4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
  5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan
  6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan
  7. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran dapat ditingkatkan
  8. Peran guru berubah ke arah yang positif

Peran multimedia dalam pembelajaran :

  1. Membuat kongkrit konsep yang abstrak
  2. Mengetengahkan bagian tertentu yng dianggap penting
  3. Memberikan pengganti pengalaman langsung
  4. Mendekatkan objek yang sukar atau berbahaya untuk didekati
  5. Memberikan pengalaman segi pengamataan
  6. Menyajikan perbedaan warna secara visual
  7. Menyajikan informasi yang memerlukan gerak

PERKEMBANGAN DAN JENIS MEDIA

Perkembangan media terjadi dari waktu ke waktu dan terbagi menjadi :

1. Media cetak merupakan media generasi pertama

2. Radio/ audio merupakan media generasi kedua

3. Televisi/ video merupakan media generasi ketiga

4. Komputer/ jaringan merupakan media generasi keempat

Penggunaan media dewasa ini memiliki trend :

1. Integrasi, dua atau lebih media dimanfaatkan secara terpadu untuk saling mengisi dan saling melengkapi

2. Konfergensi, pengabungan berbagai tipe media-teks, foto, grafik, suara, video dan animasi ke dalam satu buah media tertentu

3. Interaktif, adanya komunikasi dua arah antara media dengan pengguna dalam bentuk stimulus dan respon.

Dengan demikian multimedia interaktif akan menjawab tantangan dan pemanfaatan media yang terintegrasi, konfergensi dan interaktif

Dalam pembelajaran komputer digunakan untuk multimedia presentasi dan multimedia interaktif, karena media dalam pembelajaran memiliki fungsi sebagai alat bantu untuk memperjelas pesan (message) yang disampaikan guru untuk pembelajaran individual dimana kedudukan media sepenuhnya melayani kebutuhan belajar siswa ( pola bermedia ). Multimedia presentasi untuk memperjelas materi-materi yang sifatnya teoritis. Selain itu multimedia presentasi dapat digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan group belajar yang cukup banyak di atas 50 orang. Dengan multimedia ini akan cukup efektif sebab menggunakan proyektor yang memiliki jangkauan pancar cukup luas. Kelebihan dari multimedia presentasi adalah mengabungkan semua unsure media seperti teks, video, animasi, image, grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar siswa. Sehingga akan dapat mengokomodasi siswa yang memiliki tipe visual, auditif maupun kenestetik.

Sedangkan multimedia interaktif dapat digunakan untuk menyalurkan pesan ( message ), merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar. Multimedia interatif ini memiliki unsur-unsur teks, gambar, grafik, animasi, audip dan video. Multimedia interaktif akan dapat meningatkan motivasi belajar siswa, meningkatkan hasil belajar siswa, mereduksi miskonsepsi siswa dan mengembangkan kompetensi guru. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa siswa akan tertolong dengan penggunaan MMI (multimedia interaktif ) untuk menvisualisasi konsep yang bersifat abstrak menjadi kongkrit, meningkatkan keterampilan berfikir kreatif dan lain sebagainya

Multimedia interaktif ada 4 model :

  1. Model drill. Salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui penciptaan tirun-tiruan bentuk pengalaman, yang mendekati suasana yang sebenarnya, biasanya dalam bentuk latihan soal.
  2. Model Tutorial merupakan program pembelajaran berisi tujuan, seperti pembelajaran dan evaluasi pembelajaran dan pola dasarnya mengikuti pengajaran berprogram tipe Branching dimana informasi/mata pelajaran disajikan dalam unit-unit kecil lalu disertai dengan pertanyaan dan respon jawaban dalam komputer
  3. Model Simulasi merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui penciptaan simulasi-simulasi dalam bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
  4. Model Games. Dikembangkan berdasarkan atas pembelajaran yang menyenangkan dimana peserta didik akan dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan permainan. Dalam konteks pembelajaran sering disebut dengan instruksional games.

Dalam pembelajaran dengan multimedia, guru dapat mengadopsi,mengembangkan dan membuat sendiri sehingga dapat menerapkan di kelas. Namun dalam mengunakan multimedia diperlukan peralatan seperti kompeter, LCD dan audio sistem serta keahlian khusus dan sumber listrik harus tersedia.

Dalam pembelajaran guru dapat menggunakan internet untuk media pembelajaran dengan :

  1. Menjadikan internet sebagai sumber referensi materi pelajaran
  2. Memanfaatkan blog yang dikelola oleh guru
  3. Setiap peserta didik dan guru mengelola blog masing-masing
  4. Menggunakan sarana jejaring social ( semisal facebook atau twiter )
  5. Menggunakan LMS ( Learning Manajement System )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar